Thursday, January 10, 2013

Kebaktian Ahad

Shallom!

Pada hari ini saya akan kongsikan tentang pemahaman saya terhadap kebaktian setiap hari Ahad.

Mungkin soalan lazim yang akan ditanya pada kebaktian hari Ahad ialah "Siapa yang datang pada hari ini dengan hati yang bersukacita?"

Ya, kita perlu bersukacita dalam segala hal (Filipi 4:4). Berapa ramai yang datang kerana hati yang hancur? banyak pergumulan? banyak persoalan? Saya pasti lebih ramai daripada jemaat yang sudah bercukacita kerana diberkati dengan kelimpahan kebaikan.

Tuhan Yesus melihat setiap hati yang memerlukan pertolongan-Nya. Pada kebaktian Ahad, bagi saya itu merupakan satu kesempatan yang sangat istimewa untuk menyatakan segala keresahan diri kepada Tuhan Yesus (Filipi 4:6).

Apabila kita bersungguh-sungguh memohon kepada-Nya dalam doa, dengan hati yang tulus mencintai Yesus dan menginginkan kebebasan dalam Kristus, saya pasti kita akan dipulihkan dari setiap masalah atau dosa yang masih terus mencengkam hidup kita. (Matius 11:28)

Di sebalik semua itu juga, itulah kesempatan kita untuk berdoa dan memohon pengampunan kepada Yesus, sekiranya dalam satu minggu tersebut kita jarang sangat berdoa selain doa makan, mari tanggalkan 'kemalasan' berdoa tersebut. Kita berdoa untuk diampuni dan kita sendiri harus dan wajib mengampuni orang yang bersalah kepada kita. (Matius 6:14-15)

Mungkin pada saat kamu membaca artikel ini, kamu hanya memandang sekilas pada rujukan alkitab yang saya telah sediakan. Rujukan itu bukanlah pencantik ayat tetapi firman yang telah diberikan Tuhan, ambillah alkitabmu, rujuk, baca dan renungkanlah!

Sekali lagi, saya ingin katakan kepadamu, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, kalau kita berdoa bersungguh-sungguh kepada Tuhan, Dia sentiasa mendengarkannya. Dalam hidup kita di bumi, kita diajar dan dibentuk melalui perkara-perkara yang terjadi di sekeliling kita. Tuhan tidak pernah membiarkan kita dicobai melebihi kekuatan kita (1 Korintus 10:13), dan hanya dari Tuhan sahaja kita beroleh kekuatan (Filipi 4:13).

Dengan itu, berdoalah demikian:

Bapa kami yang disorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami,
dan janganlah membawa kami de dalam pencobaan
tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.

No comments:

Post a Comment