Tuesday, October 8, 2013

Mazmur 23

Selamat po..lama tidak menaip2 di sini..hehe

Apapun, ada satu lagu yg berkumandang di dlm diri ini saat mensyukuri hari yang baru diberikan kepadaku..

TUHAN ADALAH GEMBALAKU
TAK'KAN KEKURANGAN AKU
IA MEMBARINGKAN AKU
DI PADANG YANG BERUMPUT HIJAU
IA MEMBIMBINGKU KE AIR YANG TENANG
IA MENYEGARKAN JIWAKU
IA MENUNTUNKU KE JALAN YANG BENAR
OLEH KER'NA NAMANYA

SEKALIPUN AKU BERJALAN
DALAM LEMBAH KEKELAMAN
AKU TIDAK TAKUT BAHAYA
KER'NA ENGKAU BESERTAKU
GADAMU DAN TONGKATMU
ITULAH YANG MENGHIBUR AKU

Saturday, June 29, 2013

"Terima Kasih"

Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah.
Anak tersebut berjalan terus tanpa tujuan dan tiba-tiba menyedari bahawa dia tidak membawa wang.

Anak tersebut pun melewati sebuah kedai mee.
Anak itu sangat lapar dan inginkan semangkuk mee.

Pemilik kedai tersebut melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedai lalu bertanya,
"Nak,  adakah engkau ingin memesan mee?"
"Ya, tetapi aku tidak mempunyai wang" jawab anak tersebut malu-malu.
"Tidak apa, aku memberikanmu dengan percuma" kata pemilik kedai.

Anak itu pun segera makan. Kemudian terlihat air mata mulai berlinang.
"Ada apa nak?" tanya pemilik kedai.
"Tidak ada apa-apa, aku cuma terharu kerana seorang pemilik kedai yang baru ku kenal memberi aku semangkuk mee tanpa bayaran sedangkan ibuku sendiri telah mengusir aku keluar dari rumah. Kau seorang yang baru ku kenal tetapi begitu peduli kepadaku."

Pemilik kedai itu lalu berkata, "Nak, mengapa kau berfikir sedemikian? Renungkan hal ini, aku hanya memberikan kamu semangkuk mee dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak mee, nasi dan lain-lain selama dia menjagamu sehingga kamu dewasa."

Anak itu tergamam seketika mendengar hal tersebut.
"Mengapa aku tidak berfikir sedemikian tentang hal tersebut?"
"Untuk semangkuk mee dari orang yang baru ku kenal, aku begitu berterima kasih..
tetapi kepada ibuku yang telah memasak untukku selama bertahun-tahun, aku tidak pernah berterima kasih"

Anak itu pun segera menghabiskan meenya dan pulang.
Begitu setibanya anak tersebut di depan pintu, dia melihat wajah ibunya cemas.
Ketika ibu melihat anaknya, kalimat yang pertama keluar adalah:
"Nak, kau sudah pulang, cepatlah masuk, aku telah menyiapkan makan malam."

Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan lagi tangisnya lalu dia menangis di hadapan ibunya.

Terkadang satu kesalahan membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang telah kita nikmati setiap hari.

Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima.

Namun kepada orang yang sangat dekat kepada kita khususnya orang tua, suami/isteri....kita sering lupa berterima kasih.

Berterima kasihlah!!!!!

TUHAN mengasihi, memberkati dan menyertai kita selalu!! Amen!

Friday, June 28, 2013

God Is Good

"For I know the plans I have for you. Plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and future" - Jeremiah 29:11

God is good all the time and all the time God is good!

I may not understand God's way in my life but I put my whole trust in HIM because I know that HIS will is better in my life than my will.

My future, I give it all to HIM. I truly believe that HE is my provider. My hope is all in HIM.

I have discussed some agenda with my Pastor back in March 2013 (I don't remember the date), it was about my calling. I asked my Pastor how to know that the calling is from God. Then he gave these tips:

1. Fast and pray so that I will be able to listen to HIS voice.
2. List down why I felt that calling.
3. Be sensitive on my surrounding happening.

I have sort out the item #2 which I found out quite surprising that even until today people I don't really know suddenly called me 'Pastor'..aha..maybe because I know how to p...r...e..a...c...h? I don't really know, but anyways I would be grateful if I have the talent! =))

I am still clinging to HIS will. Let YOURS be done in my life LORD, and not mine.

Thursday, May 9, 2013

Encouraging Someone

Encouraging someone has never been easy for me.
Sometimes it takes my heart to struggle and makes me cry praying to GOD.

Friday, May 3, 2013

D.O.A

Doa adalah ucapan atau perbualan peribadi dengan Tuhan.

Yakobus 5:16B
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Bagi saya, (dan menurut apa yang saya sendiri faham tanpa pelajaran profesional dari mana-mana institusi) 

DOA ini ada dua jenis:

1. DOA SECARA PERIBADI
> Di mana kita berdoa di tempat yang tersembunyi, jauh dari orang lain atau kebisingan, contohnya dalam bilik.
> Atau doa bersama team pendoa di mana-mana cell group atau fellowship.

2. DOA SECARA TERBUKA
> Saya memberinya tajuk sebagai 'Doa secara terbuka' iaitu melalui percakapan kita sehari-harian.
> Di mana semua ucapan melalui mulut boleh menjadi 'doa' kita. Kerana itu ada tertulis dalam firman bahawa kita harus menjaga perkataan dan fikiran kita.
> Apa yang menajiskan kita bukanlah makanan yang masuk dalam mulut kita, tetapi apa yang keluar dari mulut kita, dari isi hati kita.

Roh memang penurut, tetapi tubuh sangat lemah. Maka dengan itu kita harus berjaga senantiasa dan bertekun dalam doa demi melawan kuasa jahat yang cuba menjatuhkan kita dari setiap segi.

Setan itu pendengar yang sangat sensitif juga deceiver yang paling hebat. Apa yang kita katakan terutamanya yang meruntuhkan akhlak -cacian, makian dll.- itu akan digunakan oleh para setan untuk menjatuhkan kita dan orang yang kita tujukan 'doa' tersebut. 

Iblis akan deceive kita untuk melakukan dan berkata perkataan ('doa') yang tidak membangun kepada orang lain, yang kadang-kadang tanpa kita sedari telah menyakiti orang lain.

JADI, marilah kita menjaga perkataan dan budi bahasa serta bertekun di dalam doa dan kebenaran! AMEN!

Semoga diberkati! =)

Tuesday, April 23, 2013

Menghujam Jantungku

SEGENAP HATIUKU SELALU MEMUJA MU
SELURUH JIWA KUPERSEMBAHKAN UNTUK MU
SEPENUH CINTAKU MERINDUKAN DIRI MU
SEUTUH GEJOLA MEMBAKAR HATIKU

SEPERTI CAHAYA HADIR MU DI DUNIAKU
SEPERTI RIBUAN BINTANG YANG MENGHUJAM JANTUNGKU

KAU MEMBUATKU MERASAKAN INDAHNYA JATUH CINTA
INDAHNYA DICINTAI SAAT KAU JADI MILIKU
OH TAKKAN KU LEPASKAN DIRIMU OH CINTAKU
TERUSLAH KAU BERSEMI DI DALAM LUBUK HATIKU

(c) Tompi

Saturday, April 6, 2013

In time of Unsure

In time of unsure, where my heart seems to be blocked by 'maybe', undetermined circumstances and so much unconfirmed possibilities..

I..

Come to the Father and prayed a simple prayer:

"Lord, if this is Your will, then have it Your way..Amen.."

..and with all my faith, I know that God will make a way.

Thursday, April 4, 2013

Yesus Berjalan di Atas Air

Sesudah itu, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Matius 14:22-33

Daripada pembacaan firman di atas, apakah yang dapat saya terapkan dalam hidup saya?
Pertama, Yesus melakukan mujizat sekali lagi selepas memberi makan lima ribu orang dengan berjalan di atas air.

Yesus menyuruh murid-murid-Nya mendahului Dia lalu pergi ke satu bukit untuk berdoa kepada Bapa. Hari sudah lewat dan angin sakal juga bertiup, mengapa Yesus tetap pergi kepada murid-murid-Nya?

Mengapa? Saya menemukan 3 jawapan iaitu:

1. Perahu murid-Nya sudah jauh
2. Perahu tersebut diombang-ambing angin

Tetapi yang terutama dari semua itu adalah;
3. Yesus mengasihi murid-Nya

Yesus kan boleh saja menunggu sehingga pagi dan berlayar pada waktu siang bila keadaan lebih selamat. Tetapi Yesus tidak melakukan itu. Yesus mengasihi murid-Nya. Sekiranya Dia membiarkan sahaja, mungkin perahu itu akan tenggelam dan murid-murid-Nya mungkin akan lemas disebabkan angin tersebut.

Ketika murid-murid-Nya melihat Yesus berjalan di atas air, murid-murid-Nya menjadi takut lalu Yesus berkata "Tenanglah". Wah, rupanya saya boleh 'apply' firman ini dalam hidup saya. Ketika saya mengalami kebimbangan, saya boleh datang kepada Yesus dan mengalami ketenangan. Hal ini sudah seringkali berlaku dalam hidup saya. Asal saya percaya bahawa Yesus akan memberi jalan kepada saya, saya mendapat sebuah sukacita dalam hati, padahal saya 'is yet to face the future'. Akhirnya, ya, Yesus benar-benar membantu saya, membuka jalan bagi saya sehingga semua perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. =)

Petrus meminta untuk datang kepada-Nya. Lalu Petrus berjalan di atas air. Bagaimana saya boleh aplikasikan 'berjalan atas air' ini dalam hidup? Let's say berjalan atas air itu sepertinya berjalan dalam hidup yang nampak mustahil untuk dihadapi. Yesus kan ada untuk membantu, serahkan sahaja kepada Dia..tetapi orang yang kurang percaya masih takut akan badai hidup (angin yang bertiup) sehingga hanya sedikit sahaja sudah menggentarkan diri.

Apabila Yesus naik ke atas perahu, angin pun reda.
Bila Yesus menjadi kepala atas hidup kita maka semuanya akan menjadi indah, akan menjadi tenang dan damai. Hal ini sangat saya benarkan sebab ianya bukan lagi fakta melainkan kenyataan yang sudah berlaku dalam hidup saya sendiri.

SESUNGGUHNYA YESUS ADALAH ANAK ALLAH! AMIN!

Satu hal yang penting juga daripada petikan firman ini ialah, Yesus berdoa kepada Bapa sebelum Dia berjalan di atas air. Renungkanlah.

Tuhan memberkati! =)

Thursday, March 28, 2013

Mencari Tuhan


Sesiapa yang mencari kebenaran (hal-hal Syurgawi) akan diberikan jawapan atas segalanya.

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan padam

Hal kerajaan Syurga adalah seperti yang tertulis dalam Matius di mana Yesus memberikan perumpamaan kepada ramai orang.

Kita adalah gandum yang siap dituai, tetapi iblis datang dan membibitkan kejahatan dalam manusia sehingga tumbuh menjadi lalang. Apakah kegunaan lalang? Tidak boleh dimakan, tidak boleh dijadikan tumbuhan perhiasan, memang lalang itu tidak ada kegunaan yang penting! Begitulah kejahatan..

Sampai pada hari penghakiman nanti, malaikat akan mencabut gandum beserta dengan lalang, cuma gandum akan dihantar ke 'barn' (syurga) dan lalang akan dibuang ke tempat pembakaran (neraka). Jadi, marilah kita sekeluarga jangan menjadi seperti lalang tersebut, tetapi menjadi gandumlah kita iaitu percaya kepada Tuhan seratus peratus sehingga dituai.

Apabila kita ke gereja, apakah kita benar-benar ingin bertumbuh atau sekadar menayangkan muka sahaja? Jangan kita menjadi seperti benih yang ditabur ke jalan raya, batu-batu, atau semak duri, tetapi kita haruslah menjadi benih yang ditabur di atas tanah yang subur. Maksudnya, benih itu adalah kita, tanah yang subur adalah firman yang kita dengar dan bila kita renungkan dan lakukan firman itu maka kita akan menjadi 'tumbuhan' yang hebat. 

Semak-semak duri menggambarkan penghimpitan-penghimpitan dunia seperti penyakit, ketakutan terhadap pencerobohan di Lahad Datu dan keadaan kewangan yang tidak stabil. Firman sudah didengar tetapi apabila kekuatiran dunia melanda, segera pula kita berpaling kepada penyelesaian dunia contohnya, apabila sakit, tidak pula berdoa kepada Tuhan untuk disembuhkan sebaliknya pergi ke dukun (dan ingin saya tegaskan bahawa pergi kepada dukun akan menjadikan hidupmu lebih parah lagi, percayalah! Saya sudah membaca banyak kesaksian berkenaan dengan dukun dan alam roh.). Apabila kita mengalami kemerosotan ekonomi, kita berpaling kepada judi-judi seperti bermain nombor untuk kaya cepat dan sebagainya. Apabila terjadi pencerobohan di LD, kita tidak berdoa pula kepada Tuhan agar dilindungi (keluarga dan Sabah) malah mengikut pula nasihat-nasihat orang yang penakut.

Kenapa perlu berpaling kepada dunia bila mengalami masalah-masalah ini? Tidakkah Tuhan itu mampu melakukan sesuatu kepada kita? TUHAN itu lebih besar dari masalah kita, panggil Tuhan, cari kebenaranNya maka akan kita temukan jawapan dan penyelesaian atas segalanya. 

Kesaksian saya ialah, apabila saya menghadapi sesuatu permasalahan di mana saya rasa saya tidak dapat lari daripada masalah tersebut, akhirnya saya berpaling kepada Tuhan, meminta keampunan dan berdoa dari hati yang terdalam "Tuhan, saya tidak sanggup hidup tanpaMu..saya tidak ingin hidup penuh keduniawian lagi.."..dan kamu tahu apa yang Tuhan lakukan? MUKJIZAT! Yes, mukjizat!! Dia menjawab doa saya dengan segala jalan-Nya yang saya tidak pernah fahami. Walaupun jawapan doa itu menyakitkan, akan tetapi saya menikmati berkat yang luar biasa dan kerana itu saya akan terus menyaksikan kebaikan Tuhan kepada kamu semua! :D

Mari, kita datang sunguh-sungguh kepada Tuhan, Dia Allah yang mampu. GOD IS ABLE! Sebab seperti yang tertulis dalam Filipi - Aku dapat melakukan segala perkara di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku.

Semoga diberkati!!
-onel =)

Monday, March 25, 2013

KESAKSIAN RAHIB MYANMAR MENGENAL YESUS

KESAKSIAN RAHIB MYANMAR MENGENAL YESUS

Tahun - Tahun Awalku

Pada umur 13 tahun saya keluar sekolah dan mulai bekerja di perahu nelayan. Kami menangkap ikan juga udang di beberapa sungai besar dan kecil di daerah Irrawaddy. Pada umur 16 saya jadi pemimpin perahu. Saat itu saya tinggal di utara pulau Mainmahlagyon (Mainmahlagyon artinya pulau wanita cantik), di bagian utara Bogale dimana saya dilahirkan. Tempat ini kira kira 100 mil barat daya Yangoon (Rangoon) ibu kota Negara kami. Suatu hari waktu saya berumur 17 tahun, kami menangkap banyak sekali ikan dalam jala kami. Saking banyaknya ikan yang kami tangkap, seekor buaya besar tertarik perhatiannya. Buaya itu mengikuti perahu kami dan mencoba menyerang kami. Kami jadi ketakutan sehingga dengan panik kami mendayung perahu kami menuju tepian sungai secepatnya. Buaya itu mengikuti kami dan menyerang perahu kami dengan ekornya. Walaupun tidak ada yang mati dalam kejadian ini, serangan itu mempengaruhi kehidupan saya. Saya tidak mau lagi menangkap ikan. Perahu kecil kami tenggelam kena serangan buaya itu. Malam itu kami pulang ke kampung naik perahu tumpangan. Tak lama sesudah itu, bos ayah saya memindahkan ayah saya ke kota Yangoon (sebelum disebut Rangoon). Pada umur 18 saya dikirim kesebuah biara menjadi Rahib muda. 

Kebanyakan orang tua di Myanmar berusaha mengirimkan anak laki-laki mereka ke biara Budha, setidaknya satu kali, karena merupakan suatu kehormatan mempunyai anak laki-laki melayani dengan cara ini. Kami telah mengikuti adat ini ratusan tahun. Seorang murid yang bersemangat Pada saat saya mencapai umur 19 tahun 3 bulan (tahun 1977) saya jadi Rahib. Rahib atasan saya di biara itu memberi saya sebuah nama Budha baru yang sudah menjadi adat/kebiasaan di Negara saya. Saya dipanggil U Nata Pannita Ashinthuriya. Pada waktu kami menjadi Rahib kami tidak lagi menggunakan nama yang diberikan orang tua pada waktu lahir. Biara tempat saya tinggal disebut Mandlay Kyaikasan Kyaing . Nama Rahib kepala ialah U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (U Zadila adalah gelar). Dia Rahib yang sangat terkenal di seluruh Myanmar pada waktu itu. Setiap orang tahu siapa dia. Dia sangat dihargai oleh orang-orang dan disegani sebagai guru besar. Saya katakan dulu karena pada tahun 1983 dia tiba-tiba mati dalam kecelakaan mobil yang fatal. Kematiannya mengejutkan semua orang. Saat itu saya sudah 6 tahun jadi Rahib. Saya berusaha jadi Rahib terbaik dan mengikuti semua ajaran Budha. 

Pada suatu tingkat tertentu saya pindah ke sebuah kuburan yang kemudian saya tinggali dan bermeditasi secara kontinyu. Beberapa Rahib yang sungguh-sungguh mengikuti kebenaran Budha melakukan hal yang saya lakukan ini. Beberapa bahkan pindah ke hutan dimana mereka hidup menyangkal diri dan miskin. Saya cari penyangkalan diri, fikiran dan keinginan, untuk menghindari penyakit dan penderitaan dan membebaskan diri dari kehidupan duniawi. Di kuburan saya tidak takut setan, saya berusaha untuk mencapai kadamaian batin dan sadar diri sampai-sampai bila ada nyamuk hinggap ditangan saya membiarkannya menggigit tangan saya dari pada mengusirnya. Bertahun-tahun saya berusaha untuk jadi Rahib terbaik dan tidak menyakiti mahluk hidup. Saya belajar pelajaran Budha suci ini seperti semua nenek moyang kami lakukan sebelum saya.

Kehidupan saya sebagai Rahib berjalan terus sampai suatu waktu saya menderita sakit keras. Saya ada di Mandalay waktu itu dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Dokter melakukan beberapa pengecekan pada saya dan memberitahu saya bahwa saya terjangkit penyakit kuning dan malaria bersamaan. Sesudah sebulan di rumah sakit saya malah makin gawat. Dokter memberi tahu saya bahwa tak ada harapan sembuh untuk saya dan mengeluarkan saya dari rumah sakit untuk mempersiapkan kematian. Inilah penjelasan singkat masa lalu saya. Sekarang saya ingin menceritakan beberapa hal luar biasa yang terjadi pada diri saya sesudahnya. 


Penglihatan Yang Mengubah Hidup Saya Selamanya

Sesudah saya dikeluarkan dari rumah sakit saya kembali ke tempat di mana para Rahib yang lain mengurus saya. Saya makin hari makin lemah dan makin susut karena badan busuk dan bau kematian, dan akhrinya jantung saya berhenti berdenyut. Tubuh saya dipersiapkan untuk kremasi dan melalui tata cara pemurnian agama Budha. Walaupun tubuh saya mati tapi saya ingat dan sadar dalam fikiran dan roh saya. Saya ada dalam badai besar. Angin kencang meniup seluruh daratan sampai tidak ada pohon atau apapun yang berdiri, semua rata, saya berjalan sangat cepat di jalan rata itu untuk beberapa lama. Tak ada orang lain, hanya saya sendiri, kemudian saya menyeberang sebuah sungai. Di seberang sungai itu saya melihat danau api yang sangat sangat besar. Dalam agama Budha kami tidak ada gambaran tempat seperti ini. Pada mulanya saya bingung dan tak tahu bahwa itu adalah neraka sampai saya lihat Yama, raja neraka (Yama adalah nama untuk raja neraka dalam kebudayaan Asia) mukanya seperti singa, badannya seperti singa, tetapi kakinya seperti seekor naga (roh naga). Dia mempunyai beberapa tanduk di kepalanya. Wajahnya sangat mengerikan dan saya sangat ketakutan. Dengan gemetar, saya tanya namanya. Dia jawab "Saya adalah raja neraka, si Perusak!" Danau Api Yang Sangat Mengerikan Raja neraka memberi tahu saya untuk melihat ke danau api itu. Saya memandang dan melihat jubah warna kunyit yang biasa dipakai rahib Budha di Myanmar. Saya memandang dan melihat kepala gundul seorang laki-laki. Waktu saya lihat wajah orang itu saya mengenalinya sebagai U Zadila Kyar Ni Kan Sayadaw (rahib terkenal yang mati kecelakaan mobil tahun 1983). Saya tanya raja neraka mengapa pemimpin saya, diikat dalam danau penyiksaan ini.Saya tanya "Mengapa dia ada dalam danau api ini? Dia seorang guru yang baik. "Dia bahkan mempunyai kaset pengajaran yang berjudul 'Apakah anda manusia atau anjing?'Yang sudah membantu ribuan orang mengerti bahwa sebagai manusia sangat berharga jauh dibandingkan binatang. Raja neraka itu menjawab, "Betul, dia seorang guru yang baik, tetapi dia tidak percaya pada Yesus Kristus... Itulah sebabnya dia ada di neraka." Saya diberi tahu untuk melihat orang lain yang ada di dalam api itu. Saya lihat seorang laki-laki dengan rambut panjang dililitkan dibagian kiri kepalanya. Dia juga mengenakan jubah. Saya tanya raja neraka "Siapa orang itu?" Dia menjawab, "Inilah yang kau sembah, Gautama(Budha)". Saya sangat terganggu melihat Gautama di neraka. Saya protes, "Gautama orang baik, mempunyai karakter moral yang baik, mengapa dia menderita di dalam danau api ini?" Raja neraka menjawab saya "Tak peduli bagaimana baiknya dia. Ia ada di tempat ini karena dia tidak percaya pada Allah yang kekal" Saya kemudian melihat seorang yang lain yang tampaknya memakai seragam tentara. Dia terluka di dada-nya.Saya tanya "Siapa dia?" Raja neraka berkata "Ini Aung San, pemimpin revolusi Myanmar". Saya kemudian diberi tahu, "Aung San di sini karena dia menyiksa dan membunuh orang-orang Kristen, tapi terutama karena dia tidak percaya Yesus Kristus." Di Myanmar ada pepatah, "Tentara tak pernah mati, hidup terus." Saya diberitahu bahwa tentara neraka mempunyai pepatah "Tentara tak pernah mati, tapi ke neraka selamanya.." Saya amati dan melihat orang lain didanau api itu. Dia orang yang sangat tinggi dan memakai baju baja militer. Dia juga menyandang pedang dan perisai. Orang ini terluka di dahinya. Orang ini lebih tinggi dari siapapun yang pernah saya lihat. Dia enam kali panjang jarak siku sampai ujung jarinya waktu dia luruskan kedua lengannya, ditambah satu jengkal waktu dia rentangkan tangannya. Raja neraka itu berkata orang ini namanya Goliath. Dia di neraka karena dia menghina Allah yang kekal dan hambanya Daud. Saya bingung karena saya tidak tahu siapa itu Goliath dan Daud. Raja neraka berkata, "Goliath tercatat di Alkitab orang Kristen.. Kamu tidak tahu dia sekarang, tapi kalau kamu jadi Kristen, kamu akan tahu siapa dia."

Saya dibawa ke sebuah tempat di mana saya lihat orang kaya dan miskin menyiapkan makan malam mereka. Saya tanya "Siapa yang memasak makanan untuk orang-orang itu?" Raja itu menjawab "Yang miskin harus menyiapkan makanan mereka, tapi yang kaya menyuruh yang lain untuk memasak untuk mereka. "Ketika makanan sudah tersedia untuk yang kaya, mereka duduk untuk makan. Segera setelah mereka mulai makan asap tebal keluar. Yang kaya makan secepat sebisa mereka agar mereka tidak pingsan. Mereka berusaha keras untuk dapat bernafas karena asap itu. Mereka harus makan cepat-cepat karena mereka takut kehilangan uang mereka. Uang mereka adalah tuhan mereka. Seorang raja yang lain kemudian datang pada saya. Saya juga melihat satu mahluk yang kerjanya menjaga api di bawah danau api agar tetap panas. Mahluk ini bertanya pada saya "Apa kamu juga akan masuk ke danau api ini?" Saya jawab, "Tidak! saya di sini untuk hanya mengamati!" Bentuk mahluk yang menjaga api itu sangat menakutkan. Dia punya 10 tanduk dikepalanya dan sebatang tombak di tangannya yang pada ujungnya ada 7 pisau tajam. Mahluk ini berkata "Kamu betul, kamu datang ke sini hanya untuk mengamati. Saya tak temukan namamu disini". Katanya "Kamu harus kembali dari mana kamu datang tadi" Dia menunjukan arah pada saya tempat terpencil rata yang saya lewati sebelumnya waktu datang ke danau api ini. 

Keputusan Untuk Memilih Jalan

Saya jalan cukup lama, sampai saya berdarah. Saya sangat kepanasan dan kesakitan. Akhirnya setelah berjalan sekitar 3 jam saya sampai di sebuah jalan yang lebar. Saya berjalan sepanjang jalan ini beberapa lama sampai menemukan persimpangan. Satu jalan arah kiri, lebar. Jalan yang lebih kecil menuju ke sebelah kanan. Ada tanda disimpang itu yang berbunyi jalan kiri untuk mereka yang tidak percaya pada Tuhan Yesus Kristus, jalan yang lebih kecil menuju ke kanan untuk yang percaya Yesus. Saya tertarik melihat ke mana tujuan jalan yang lebih besar itu, jadi saya mulai melaluinya. Ada 2 orang berjalan kira-kira 300 yard di depan saya. Saya coba mengejar mereka agar dapat jalan bersama, tetapi sekerasnya saya coba tak dapat mengejar mereka, jadi saya putar balik dan kembali ke simpang jalan tadi. Saya terus perhatikan kedua orang yang berjalan tadi. Waktu mereka mencapai ujung jalan tiba-tiba mereka ditikam. Kedua orang itu berteriak sangat kesakitan. Saya juga menjerit keras waktu melihat apa yang terjadi pada mereka Saya sadar akhir dari jalan yang lebih lebar sangat berbahaya untuk mereka yang menjalaninya. 

Melihat Surga

Saya mulai melangkah ke jalan Orang Percaya. Sesudah berjalan sekitar 1 jam, permukaan jalan berubah jadi emas murni. Sungguh murni sampai-sampai waktu saya lihat kebawah saya dapat melihat bayangan saya dengan sempurna.Kemudian saya lihat seseorang berdiri di depan saya. Dia memakai jubah putih. Saya juga mendengar nyanyian merdu. Oh, alangkah indah dan murninya! Sangat jauh lebih baik dan berarti dibandingkan penyembahan yang kita dengar di gereja manapun di dunia. Orang berjubah tersebut meminta saya berjalan bersamanya. Saya bertanya padanya, "Siapakah namamu?" tetapi dia tidak menjawabnya. Baru sesudah saya tanya dia 6 kali orang itu menjawab, "Saya yang memegang kunci ke surga. Surga tempat yang sangat sangat indah. Kamu tak dapat pergi ke sana sekarang tetapi kalau kamu mengikuti Yesus Kristus kamu dapat pergi ke sana sesudah hidupmu selesai di bumi". Orang itu bernama Petrus. Petrus kemudian meminta saya untuk duduk dan menunjukkan pada saya sebuah tempat di sebelah utara. Petrus berkata, "Lihat ke utara dan lihatlah Allah menciptakan manusia". Saya melihat Allah kekal di kejauhan. Allah berkata pada seorang malaikat, "Mari kita ciptakan manusia." Malaikat itu memohon pada Allah dan berkata, "Jangan menciptakan manusia. Dia akan berbuat dosa dan mendukakan Engkau." (dalam bahasa asli Burma berarti: "Dia akan mempermalukan Engkau") Tetapi Allah tetap menciptakan manusia. Allah meniupkan nafasNya dan manusia itu hidup. Dia memberi nama orang itu "Adam". (catatan: agama Budha tidak percaya penciptaan dunia atau manusia sehingga pengalaman ini sangat besar pengaruhnya pada rahib itu).

Dikembalikan Dengan Nama Baru

Kemudian Petrus berkata, "Sekarang bangunlah dan kembalilah melalui jalan di mana engkau datang. Katakan pada orang-orang yang menyembah Budha dan menyembah berhala. Beritahu mereka bahwa mereka akan pergi ke neraka bila mereka tidak berubah. Mereka yang membangun kuil/kelenteng dan berhala juga akan ke neraka. Mereka yang yang memberikan persembahan pada para rahib untuk mendapatkan jasa untuk mereka sendiri juga akan ke neraka. Mereka yang menyembah rahib dan memanggil mereka "Pra" (gelar kehormatan bagi rahib) akan ke neraka. Mereka yang menyanyi dan memberikan hidupnya untuk berhala akan ke neraka. Mereka yang tidak percaya Yesus Kristus akan ke neraka." Petrus memberi tahu saya untuk kembali ke bumi dan bersaksi tentang semua apa yang telah saya lihat. Dia juga berkata, "Kamu harus bicara dengan nama yang baru. Sejak saat ini kamu harus dipanggil Athet Pyan Shinthaw Paulu (Paulus yang kembali hidup)." Saya tidak mau kembali. Saya ingin tinggal di surga. Seorang kemudian malaikat membuka sebuah buku. Pertama-tama mereka mencari nama masa kecilku (Thitpin) dalam buku, tapi mereka tak menemukannya. Kemudian mereka mencari nama yang diberikan pada saya waktu masuk agama Budha (U Nata Pannita Ashinthuriya), tapi juga tidak tertulis disitu. Kemudian Petrus berkata, "Namamu tidak tertulis di sini, kamu harus kembali dan bersaksi tentang Yesus pada orang-orang yang beragama Budha. "Saya berjalan kembali melalui jalan emas. Saya dengar lagi nyanyian yang merdu, yang tak pernah saya dengar sebelumnya. Petrus berjalan dengan saya sampai saatnya saya kembali ke bumi. Dia menunjukkan pada saya tangga untuk kembali ke bumi antara surga dan langit. Tangga itu tidak sampai ke bumi, tetapi berhenti di udara. Pada saat di tangga saya lihat banyak sekali malaikat, ada yang naik ke surga dan ada yang turun ke tangga. Mereka sangat sibuk. Saya tanya Petrus, "Siapakah mereka?". Petrus menjawab, "Mereka pesuruh Tuhan. Mereka melaporkan ke surga nama-nama mereka yang percaya Yesus Kristus dan nama-nama mereka yang tidak percaya." Petrus kemudian memberi tahu saya, sudah waktunya untuk kembali. 

Hantu!

Tiba-tiba saya mendengar sebuah tangisan. Saya dengar ibu saya sedang menangis, "Anakku, mengapa engkau meninggalkan kami sekarang?" Saya juga mendengar orang-orang lain menangis. Saya kemudian sadar saya sedang terbujur dalam sebuah peti. Saya mulai bergerak. Ibu dan ayahku berteriak, "Dia hidup, dia hidup!" Orang lain yang agak jauh tidak percaya. Kemudian saya taruh tangan saya di kedua sisi peti itu dan duduk tegak. Banyak orang ketakutan. Mereka menjerit, "Hantu!" dan berlari secepat kaki mereka membawanya. Mereka yang tertinggal, diam dan bergemetaran. Saya merasakan saya sedang duduk dalam cairan yang tak sedap baunya, cairan tubuh, cukup banyak untuk dapat mengisi 3,5 gelas. Itu adalah cairan yang keluar dari perut dan bagian dalam tubuhku ketika tubuhku terbujur di dalam peti mati. Inilah sebabnya orang tahu bahwa saya sudah betul-betul mati. Di dalam peti mati ini ada semacam lembaran plastik yang ditempelkan pada kayu peti. Lembaran plastik ini untuk menampung cairan yang keluar dari mayat, karena tubuh orang meninggal banyak mengeluarkan cairan seperti yang saya alami. Saya diberi tahu kemudian bahwa hanya beberapa saat lagi saya dikremasi dalam api. Di Myanmar orang mati dimasukan kedalam peti mati, tutupnya kemudian dipaku, dan kemudian dibakar. Ketika saya kembali hidup, ibu dan ayahku sedang melihat tubuhku untuk terakhir kalinya. Sesaat lagi tutup peti akan segera dipaku dan saya akan dikremasikan. Saya segera mulai menjelaskan hal-hal yang saya lihat dan dengar. Orang-orang merasa heran. Saya ceritakan orang-orang yang saya lihat di dalam danau api itu, dan memberi tahu hanya orang Kristen yang tahu kebenaran, bahwa nenek moyang kita dan kita sudah tertipu ribuan tahun! Saya beri tahu mereka segala sesuatu yang kita percayai adalah kebohongan. Orang-orang merasa heran sebab mereka tahu rahib macam apa saya dan bagaimana bersemangatnya saya dalam pengajaran Budha. Di Myanmar ketika seseorang meninggal, namanya dan umurnya ditulis disamping peti mati. Ketika seorang rahib meninggal, namanya, umurnya dan masa pelayanannya sebagai rahib dituliskan di samping peti mati. Saya sudah ditulis mati tetapi seperti yang anda lihat, sekarang saya hidup! 

Penutup

Sejak "Paul yang kembali hidup" mengalami kisah di atas dia tetap menjadi saksi yang setia kepada Yesus Kristus. Para Gembala di Burma mengabarkan bahwa dia sudah membawa ratusan rahib lain untuk beriman kepada Yesus. Kesaksiannya jelas sekali tak berkompromi. Oleh sebab itu, pesan dia telah menyakitkan banyak orang yang tidak dapat menerima hanya ada satu jalan ke surga, Yesus Kristus. Walaupun menghadapi penolakan yang sangat besar, pengalamannya sungguh nyata sehingga ia tak pernah ragu maupun bimbang. Setelah sekian tahun dalam lingkungan biara Budha, sebagai pengikut ajaran Budha yang setia, beralih menyatakan Injil Kristus sesudah kebangkitannya dari mati dan mendesak rahib yang lain untuk meninggalkan semua dewa-dewa palsu dan menjadi pengikut Yesus dengan sepenuh hati. Sebelum sakit dan matinya dia tidak punya pengetahuan sedikitpun tentang ke-Kristenan. Semua yang dia dapatkan selama 3 hari dalam kematian adalah baru dalam fikirannya. Dalam mengabarkan pesannya sebanyak mungkin pada orang-orang. Lazarus modern ini mulai membagikan audio dan video kaset mengenai kisahnya. Polisi serta pihak berwenang di Myanmar sudah berusaha sekuatnya untuk mengumpulkan kaset-kaset ini dan memusnahkannya. Kesaksian yang baru saja Anda baca adalah salah satu terjemahan dari kaset itu. Kami diberi tahu bahwa sekarang sangat berbahaya bagi warga Myanmar untuk memiliki kaset ini. Kesaksiannya yang tak kenal takut telah membuatnya dipenjara, di mana yang berwenang telah gagal menawarkan dia untuk bungkam. Sesudah dilepaskan dia terus bersaksi tentang apa yang dia lihat dan dengar. Keberadaannya sekarang tidak jelas.

Seorang nara sumber di Burma mengatakan bahwa dia di penjara dan bahkan mungkin sudah dibunuh, sumber lain mengabarkan bahwa dia sudah dilepaskan dari penjara dan sedang meneruskan pelayanannya..

Semoga diberkati!

Friday, March 22, 2013

Why do we sing praises and worship to God?

Praise and worship is one element that every church does. Even praise and worship have great impact to every worshipers in the church. In spiritual side, songs of praise and worships strengthen our spirit. It gives our spirit the strength from Holy Spirit to stand up against any evil spirit's attack whilst the remained gospel in-self makes the devil even harder to get to us.

Even in Jesus's time, when they gather, they sing a song of praise in Matthew 26:30. That greatly shows that praise and worship are an important element in our life, in our gathering and our family.

To me, songs of praise are like a prayer to God. It can also be a thanksgiving prayer, praising prayer, living a better life prayer and all short of positive prayer, because there are no negative prayer!

If you notice that when we listen to a love song from tv shows or where ever we can get to hear, most of the love song is a song about negativity -broken hearted, disappointment, adultery etc.-. Once we sang the song, then the devil hears it, then they will apply it to our life. I used to listen to many 'worldly' song and sing along, then now I realized that all that songs has been affecting my life ever since. How I have lived a sinful life..but now I am saved and back to gospel song. Gospel songs are definitely the best song above all in this world.

Although there are a lot of 'beautiful' gospel songs composed by great christian worshipers, the only greatest worship song come from the depth of our heart, where we truly address the praise and worship to our heavenly Father, Lord Jesus.

So now, start looking for gospel songs and praise Jesus with all your heart!!! Be Blessed!

Wednesday, March 13, 2013

Answered Prayer

Today I was praying to God, how should I conduct the sharing at Cell Group tomorrow. I've never conducted any sharing of the word of God at Cell Group, and my first time was at our Family Reunion at our kampung, last year.

Well, God did not directly talk to me, but He answered my prayer through someone whom He truly bless. A man I considered as brother of faith, he talks something that I actually did not ask him, but it answer my prayers.

The first thing I realized is the word "Humble". At first, I was planning to share about this and that about my life to the cell group tomorrow, but then I was struck by this word. I don't need to talk much about my self to make them follow God's words. The bible alone is enough. Talking about what happened in my life that truly change me or challenging in my life is good but too much is overtaking the bible or His words. That was the first thing I learnt tonight.

Next, my call in ministry. I have been praying to God that if He truly calls me in 'full time' ministry..I have just too many worries. I have felt this call eversince I finish SPM (form 5), but I wasn't sure of it. Through the years passed I have felt the calls many times in my life. Until recently (new year 2013) I felt a strong call. Then I prayed to God, if this is what He wanted me to do, I asked for Him this whole year to show it to me.

As I was driving and listening to this brother, some of his word opened the idle question deep inside my brain. Second is the word "Ask". If I truly want the answer, yes I can ask God and let Him show me the way, open the way. He also told me that I must do something also, that got me thinking to prepare spiritually, financially and mentally though I haven't got the confirmation from God.

So there are two things I learnt:

1) Be Humble
2) Ask from God

=)

Wednesday, March 6, 2013

Great Postive Gospel Phrases

God will bring justice in my life.

It is DONE. God has fully paid our life upon our sins.

Come to Me, and I will vanish your worry.

Above all Power.


Thursday, February 21, 2013

I Believe in JESUS | Everyday Is A Learning Day

Have you ever heard the phrase "Everyday is a learning day?" I do.

Well, it is true that in our daily life, we learn something, even if it is small, we learn from it.

Yes, today I learn again that what I could do in this world -that is God's command to me-, it is all by His grace, the power that He have given to me, is the source of my strength. In Philipians 4:13 I can do all things through Christ which strengtheneth me.

I would like to share Ps. Sidney Mohede preach which I fetch from youtube:


What he preached is taken from Proverbs 3:5-6 Trust in the Lord with all thine heart; and lean not unto thine own understanding. In all thy ways acknowledge him, and he shall direct thy paths.

What I learnt is that, everything that I do in ministry is not by my strength but by His power! I will never have such a great talent if it is not by His grace! I am a man, and yes I know how human thinks in circumstances where people praise me because of my talent, but wait a minute! It is not my portion to take the praise, it is not for human that I lift up my praise and they'll say "wow this kid is good", it is all for GOD, for JESUS alone! All the praise belongs to our Father who art in heaven!

Another point I learnt is that, I must fully commit to God when I do my ministry, because if He have chosen me, then I must lean 100% unto Him, for only He can guide me, only He can give me the power to speak, and even I stand because of Jesus Christ! God is such an inspiration for me, His words are the light unto my path. Thank You Jesus!

Have a blessed day! =)

Wednesday, February 20, 2013

Pekerjaan Tuhan yang luar biasa | The Mighty Works of GOD.

Pekerjaan TUHAN yang Luar Biasa

Pada pagi ini, saya sedang memandu ketika saya merasakan suatu berkat yang luar biasa bagi saya. Dengan berkat itu, timbul satu sukacita dan terlintas di fikiran dan hati saya untuk mengucap syukur. Saya mengucap syukur di dalam kereta tersebut sambil mengingatkan semula bagaimana Tuhan Yesus membuka jalan kepada saya untuk keluar dari permasalahan atau pergumulan saya.

Tuhan Yesus sangat luar biasa! Ia bahkan telah memilih kita sejak dari awalnya untuk dipakai-Nya bagi kemuliaan-Nya. Tuhan, Engkau sudah memilihku, dan ini aku siap untuk dipakai Engkau, Tuhan. Tanpa saya sedari di masa-masa lalu, saya pada mulanya mempelajari gitar dari sepupu saya, akhirnya ayah saya membelikan saya sebuah gitar. Panggilan Tuhan kepada saya adalah dalam pelayanan musik, dan sehingga pada masa kini, Tuhan sentiasa memanggil saya untuk melayani dalam pelayanan musik, terima kasih Tuhan Yesus!!

Saya ada beberapa kali mengelak untuk bermain musik kerana saya merasakan bahawa saya sudah tidak layak untuk melayani Tuhan dalam bidang tersebut. Tetapi Tuhan sentiasa mengasihi saya dan melihat saya berharga di mata-Nya. Apa yang terjadi, sentiasa ada halangan bagi saya untuk mengelak. Seolah-olah Bapa di syurga tidak membenarkan saya untuk keluar daripada pelayanan ini. Bila saya mengimbas kembali, saya sudah menyakitkan hati Bapa di syurga. Bapa, ampuni saya!.

Seiring berjalannya arus kehidupan saya, saya melalui beberapa perkara yang membuka mata saya, yang membuat saya harus bergumul dengan penuh penyesalan, akan tetapi saya menemukan satu Kasih yang terbesar, jawapan ke atas doa-doa dan pergumulan saya. Tuhan Yesus, Bapa yang disyurga telah memberikan saya jalan keluar, memberi saya kedamaian dan mengampuni saya! Tuhan adalah kemenanganku!

Tuhan seringkali berbicara kepada saya untuk mengelak daripada berbuat dosa, namun saya seringkali tidak memperdulikan bisikan Roh Kudus. Semakin saya ditegur, semakin pula saya terbuai arus keduniawian. Sehingga pada suatu saat, dalam keadaan roh ku yang sangat lemah, dan jiwa yang akhirnya berserah kepada Tuhan, Roh Kudus sama sekali tidak meninggalkan saya, tetapi Dia mengangkat saya dan memberi kelegaan sepenuhnya!

Berbalik kepada cerita permulaan di atas, saya mengimbas kembali bagaimana saya dipertemukan kepada rakan-rakan sepelayanan sekarang ini yang benar-benar meletakkan iman dan pengharapan mereka kepada Tuhan. Ini adalah pertama kalinya saya dikuatkan melalui pelayanan mereka, dan saya sangat bersyukur kerana saya dapat bersama-sama dengan mereka, di dalam doa, di dalam kesesakan, di dalam peperangan roh, dan dalam pelayanan mimbar. Saya percaya bahawa jalan yang saya lalui ini adalah rencana Tuhan yang paling indah dalam hidup saya! 

Bercakap tentang keduniawian, sungguh nyata bahawa firman Tuhan di dalam "1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." adalah benar.

Betapa saya dikuatkan, bersukacita dan bersyukur kerana Tuhan sudah menyelamatkan saya melalui penyerahan saya. Amin!

The Mighty Works of GOD

This morning while I was driving, I felt God's blessing poured unto me. I was surrounded by grace and I say my grateful in the car. I remembered how Jesus Christ open a new way for me to be released from this worldly life.

Jesus Christ is amazing! He have chosen me (us all!) from the beginning. God, You have chosen me, and I am ready for you! Without realizing all these in the old me, I first learnt how to play a guitar from my cousin then my father bought me an acoustic guitar. God's call for me was in music ministry, and now God will always call me for that particular ministry, thank you Lord Jesus!

In the old me, I tried to avoid music ministry given to me because I think I am not worthed anymore, but He does not think like so, He loved me. There will always be a way for me to join the music ministry, regardless how I am avoiding it. The Father in heaven never want me to give up the ministry, Father, forgive my sin!

From time to time, I walk through various challenges that opened my eyes. It makes me to struggle in life, but I found the beauty of His Love, whom answers my prayers. Lord Jesus, Father who art in heaven have given me a way out, giving me eternal peace and forgive my sin! God is my victory!

God always whisper to me to repent from sins, but I always ignore the Holy Spirit. One time, when my spirit is devastated, and I surrender my soul, the Holy Spirit never leaves me, but He lift me up and give total satisfaction!

Going back to the first story, I recalls how I met my ministry team who surrender their faith and hope totally to God. This is the first team I met who strengthen my soul through their ministry and I am most grateful because I am with them in prayer, in hard time and in spiritual warfare and ministry. I am totally believe that God have prepared this beautiful way for me in my life!

It is so visibly and sharply true in bible verse 1 Chorintians 15:33 Be not deceived: evil communicationsa corrupt good manners.

I am strengthen, full of joy and thankful to God because He have saved me through my deliverance. Amen!

Friday, February 8, 2013

Eating Healthy Foods

Yeah, I am on diet though that is not my year 2013 determination.

My 2013 Determination are to pray harder and spend 80% doing ministry, God give me strength :)

Alright, back to the above topic -Eating Healthy Foods-, hm..I'm not an expert but through research I found that these food I'm eating is good for me! Ha! (I eat them before I do research, hmm..yeah..)

But.....before that, most people would use the word 'diet' to describe 'fasting' and that is not a healthy way of life. 'Fasting' or not eating anything at all only sickening your body. Healthy diet means, we eat food that is healthy and contain nutrients needed by our body.

My first diet is:

1. Honey
Honey can prevent  cancer and heart disease. How? Honey contain flavonoids, antioxidants which help to reduce the risk of some cancers and heart disease.
There are other health benefits such as to reduce ulcers and gastrointestinal disorders, anti bacterial, anti-fungal, increase athletic performance and reduce throat irritation and cough.
What's even surprise me is that two table spoon of honey before sleep can help me burn fat faster than workout!!

Secondly..
2. Boiled egg
I was wandering at the store and suddenly my brain tells me to buy eggs. So I bought a pax of eggs and boiled two eggs and eat them for breakfast (or lunch) since I don't do breakfast sometimes.
Egg contains 12% protein which explain why bodybuilder eat them a lot! (I guess I don't have to explain that).
The egg yolk also good for brain function since they contain choline. It is a nutrient that regulates the brain, nervous system and cardiovascular health.
Somehow, I can't eat more than two boiled eggs with the yolk if I don't want to rise up my cholesterol, you got the point.

I hope this would be the third,
3. Sweet potatoes.
I remember back at Kampung my grandmother will steam a sweet potatoes and I would rather eat them than the rice. It is sweet and delicious!!
Sweet potatoes are known as a vegetable (yeah, I thought it was a fruit too! haha) which packed with carotene and vitamin A. One serving of a sweet potatoes will provides more than 23 cups of broccoli! Yeah!
Also high in fiber makes sweet potatoes to be significantly reduces the risk of constipation thereby lowering risk of disorders such as diverticulitis and colon-related problems and found very effective in helping to fight obesity.

By eating these things daily, I am able to eat some pork in the weekend..or icecream...

Tuesday, January 29, 2013

Pesakit dan Doktor

Ini merupakan sebuah kesaksian yang diceritakan oleh sahabat baik kepada saya yang benar-benar menyentuh saya.

Seorang remaja perempuan sedang berbaring di atas katil selepas pemeriksaan ke atas jantungnya. Tangannya penuh dengan jarum-jarum yang mencucuk menembusi kulitnya.

Dengan penuh kesakitan, remaja perempuan ini menahan dengan penuh kesabaran. Sakit yang dirasakan bukanlah seminit, dua minit, sejam atau dua jam, tetapi lebih dari sehari.

Puncak kesakitan membuatkan remaja perempuan ini menangis dan berseru kepada Tuhan untuk disembuhkan. Tangannya yang penuh jarum itu memang sangat-sangat menyakitkan dia.

Setelah dua hari menahan kesakitan, pada waktu malam tiba-tiba datang seorang yang berbaju seperti seorang doktor. Dalam pandangan yang kabur kerana tangisan, dia melihat doktor itu datang dekat kepadanya.

Lalu remaja perempuan itu berkata "Jangan tinggalkan saya..saya sangat sakit..". Dengan perlahan doktor itu memegang tangan yang sakit dan berkata "Jangan risau..aku ada di sini untuk mu..engkau tidak akan merasa sakit lagi..". Kemudian kelihatan doktor itu berjalan pergi dan remaja perempuan itu tertidur.

Pada waktu pagi selepas itu, remaja perempuan tersebut terbangun dan terkejut kerana tangannya tidak lagi sakit. Yang lebih mengherankan ialah, bila dia bertanya kepada jururawat tentang doktor yang bertugas pada waktu malam itu, tiada seorang pun yang bertugas.

Apakah 'doktor' itu seorang malaikat? Dia mungkin dihantar untuk memberi kelegaan kepada sahabat saya ini. 'Doktor' itu telah mengambil kesakitan yang dia sedang alami pada waktu itu dan memberi kekuatan pada esoknya.

Saya percaya bahawa apa yang dialami oleh sahabat saya ini adalah perkara yang sangat luar biasa dan menceritakan tentang kasih-Nya yang sangat dalam terhadap anak-anak-Nya yang sedang dalam kesakitan.

Semoga anda diberkati.

Kesaksian oleh Catherine Yikun

Monday, January 28, 2013

OUR FATHER IN HEAVEN KNOW THE BEST FOR ME!

Shallom!

Hi everyone..just feeling like I want to share something right now, and it is about "The Best For Us".

I was just sitting in the office watching some 'bassist' on youtube when this gratitude came to my mind.

The story goes like this..

Back in the 2005~2006, I was hoping that my dad would buy me a bass guitar. On 2008, I almost buy a 4 strings bass guitar from Victory Music, KK. But, I did not buy it since I barely have enough money for my self.

But in year 2009, when I was doing my industrial training, it was Muslim's fasting month and also fast and praying for a guitar bass. What happened is that, I got my very first bass guitar on 2009. THANK YOU LORD!!

But now (2013), I just realized that, the bass guitar I have now is the best I have! Well, talking about my skills, that bass guitar is just the right instrument for me. Talking about playability and sound, well that depends mostly on the amp. Thank GOD that our church now (SIB Bandar Labuan) bought (technically bought first by our 'Ketua PMM') an AMPEG Amp, the best bass amp I've ever used! oh man..THANK YOU LORD!!!

So, talking about our Father in heaven know the best..YES HE KNOWS!!! He even set up a very good plan for me, for us. What we have to do is to stay in HIS path. I can't imagine how our GOD do HIS works but I know that HE always know the best for us! YES HE IS!!

Right at this moment, I want to say my gratitude to the Lord in heaven, I praise Him for all the things He have done in my life, Lord Jesus, you are the best!!!

Amen. =)

Friday, January 25, 2013

Sunday Bible's Burning on 27th Jan 2013

I was a little, very little upset when I heard about this but I am mostly sad because, if they are going to do it, they are showing an example of an extremist, an act without living 'love' in their life.

However, a verse that will always strengthen me (us) is:

Matthew 24:35 Heaven and earth will pass away, but my words will not pass away.

Though they would or will do it, GOD's words will never dissapear. Whoever believe firmly in Jesus Christ's will forever grateful because I believe that all these happenings are allowed by our Father in Heaven to test HIS children.

So, I would urge all Christians to not stumble against this event because:

Psalm 91:7 A thousand shall fall at thy side, and ten thousand at thy right hand; but it shall not come nigh thee.

Means, GOD will protect HIS Children. If we continue reading the verses, we know that GOD is on our side.

No worry, we as a Christians should pray for them so that the seed of LOVE grow in them. We shall forgive them and pray harder for them. Because Jesus said:

Matthew 5:44 But I say unto you, Love your enemies, bless them that curse you, do good to them that hate you, and pray for them which despitefully use you, and persecute you;


God Bless!!

Monday, January 14, 2013

Witness of GOD's Grace 2013

This is the extended and translated version of my article "Kesaksian 2013".

I believe everything that happened around me has been God's work unto me, for Jesus Christ love is poured unto me. Regardless the condition of an event, I believe that all are to prepare me throughout my life journey in faith. It is all by Jesus Christ grace!

1st: The Ticket
God's working hands has this event happened from the beginning of 22nd December 2012 but I yet to find out. It all started when my colleague asked me to help him to ask whether there are available transportation ticket from Menumbok to Labuan on the 1st January 2013. I just replied him "Sure, why not?".

The 22nd December 2012 then arrived and I will be 'sailing' to Menumbok from Labuan. The ferry was delayed and I reached Sabah at around 5pm. I drove through the ticket counter because I felt like I am too lazy to ask on behalf of my colleague. But then a little desire to help makes me to stop and I go ask for the ticket. Turn out that there are no available ticket on the 1st January 2013 but on 3rd. I then call my colleague to inform him.

9 days I was on leave and I have to go back to Labuan. Upon my arrival at Menumbok, I checked my ticket and I was quite surprised that I still need to pay RM14 for arrival / 'landing' fee. I looked in my wallet and there was RM3 left because I already used my RM35 which RM20 I asked from my father for breakfast and gas. But God's grace is amazing! His way is beautiful! Turn out that my colleague was departing on the same date as me and I call him and get to borrow him some money to pay the fee, Praise The Lord!

2nd: Fuel
Last week, I have been trying my best to save for food and car fuel. My car fuel is only one bar left and that gives me about two days to go and back from work. I am saving to go to church for reheasel and Sunday service.

However, I believe that God won't leave me alone. I have faith that God will do something about it. Then on the 11th January 2013, one of our admin clerk need my help to send her to town. At first I am looking for any available company's car or van but there are none. Then the clerk asked to use my car. Upon that request I tell her the truth that I was running out of fuel. What happened is that she gladly will pay for my fuel! and she is a Muslim. She will be blessed! I was so thankful to the Lord that His way is through just anyone, anything and anytime! Amen!

3rd: Hungry
On the 12th January 2013 after work, I go to the Labuan Botanical Garden to relax while listening to gospel song. That day, I haven't eaten any rice and only the cake from my company's freezer. It's not that I don't want to buy rice but I am saving until 15th January comes. I am really hungry that moment, but with smile I pray to Jesus to sweep away my hungriness.

Thanks to the Lord on His highest throne, half hour later one of my friend from UMS called me to join their UMS Christian Student Fellowship. At first I was quite shy but I can't resist it. I just go for it and I was blessed with the food and their fellowship.

****HOPE****FAITH****LOVE****

God's help has never too late, He is always there and listens to our prayer. It is our duty to call Him and pray to Him without intentional selfishness. God will always help those who call out for Him!

Philipians 4:19 - But my God shall supply all you need according to His riches in glory by Jesus Christ.

Now unto God and our Father be glory for ever and ever! Amen.

Kesaksian 2013

Shallom!!

Selamat pagi (pada waktu saya sedang menyediakan artikel ini..hehe).

Pada kali ini saya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan yang telah Dia sediakan bagi saya bermulanya tahun yang baru 2013 ini.

Setiap apa yang telah berlaku saya percaya penuh bahawa Tuhan Yesus yang sudah menyediakan bagi saya, tidak kira itu masalah untuk mengajar saya ataupun berkat kebaikan yang Tuhan Yesus turunkan ke atas saya, semuanya adalah kerana kasih Tuhan Yesus!

Kesaksian pertama saya bermula pada 22 Disember 2012 sebenarnya, cuma pada waktu itu saya belum mengetahuinya. Seorang rakan sekerja saya meminta pertolongan saya untuk menanyakan tiket feri dari Menumbok ke Labuan untuk 1 Januari 2013. Pada waktu dia bertanyakan jika saya boleh membantu dia dalam hal itu, saya hanya menjawab "Ok, boleh..tiada masalah". Sesudah tiba 22 Disember 2012, saya akhirnya akan belayar ke Menumbok dari Labuan. Pelayaran agak lewat disebabkan kenderaan yang sepatutnya menaiki feri Wawasan yang besar tidak datang awal. Saya tiba di Menumbok dalam pukul 5 petang. Pada saat saya memandu keluar dari feri, saya terfikir untuk jalan terus sebab sudah lewat. Namun hati saya berat untuk memandu terus lalu saya berhenti berdekatan dengan simpang ke jalan besar. Saya berjalan agak jauh ke kaunter tiket lalu menanyakan jika masih ada kosong pada 1 Januari 2013. Lalu di kaunter itu menjawab hanya pada 3 Januari 2013 sahaja yang masih ada kosong.

Dipendekkan cerita, selama 9 hari saya bercuti akhirnya saya perlu kembali ke Labuan. Sesampainya saya di Menumbok untuk menunggu feri, saya menyedari bahawa saya belum membayar yuran pendaratan sebanyak RM14. Saya membuka dompet saya dan ternyata di dalam hanya tinggl RM3 kerana wang yang saya bawa dari Ranau suda saya gunakan untuk sarapan dan membeli minyak kereta. Saya membuka kompartmen dan menjumpai RM1, semuanya baru RM4. Lalu apa yang terjadi, saya beriman jika saya melepasi kastam, saya akan tunjukkan dompet saya dan biarkan Tuhan bekerja. Namun kasih Tuhan, pertolongan Tuhan itu luar biasa. Pada hari yang sama juga, rakan sekerja saya yang meminta pertolongan saya untuk bertanya tiket itu belayar pada hari yang sama dengan saya. Saya menelefon dia dan akhirnya saya dapat meminjam wang daripada dia. Rupanya Tuhan sudah sediakan jalan bagi saya berhari-hari sebelum itu. Puji Tuhan!


Kesaksian kedua saya berkaitan dengan kereta saya. Pendekkan cerita, kereta saya hanya mempunyai satu bar minyak sahaja lagi minggu lalu. Sebelum saya mengenal iman dengan setulusnya, saya pasti risau, saya pasti kuatir akan hal yang melibatkan wang untuk membeli minyak kenderaan. Apa yang terjadi, saya beriman pasti Tuhan akan sediakan sesuatu untuk saya pada minggu itu. Lalu pada hari Jumaat tanggal 11 Januari 2013, seorang kerani dari syarikat tempat saya bekerja ingin meminta hantar ke bandar Labuan. Pada waktu itu saya tercari-cari kenderaan syarikat namun tiada satu pun yang saya boleh gunakan, ada van tetapi kuncinya tiada dan orang yang memegang kunci van tidak menjawab telefon. Lalu kerani itu menyuruh saya menggunakan kereta saya dan saya berterus terang kepada dia bahawa minyak kereta saya sudah tinggal sedikit dan puji Tuhan kerani itu menyatakan untuk membelikan minyak untuk saya,..haha..Haleluya!

Kesaksian ketiga, pada tanggal 12 Januari 2013, selepas habis waktu bekerja saya pergi ke Taman Botanikal Labuan untuk berehat sementara menunggu waktu latihan. Pada hari itu saya belum lagi makan nasi sebab saya perlu menjimatkan wang sejimat-jimatnya dan hanya memakan kek yang disimpan dalam peti sejuk syarikat. Semasa berada di taman itu, saya hanya duduk dalam kereta sambil mendengarkan lagu rohani. Pada waktu itu saya agak lapar, dan dengan senyuman saya berdoa kepada Tuhan agar lapar itu 'dilimpaskan' dari perut saya. Kuasa Tuhan itu sempurna, ajaib sungguh. Dalam setengah jam rakan saya dari UMS Labuan menelefon dan menyuruh saya untuk menyertai mereka di gathering Persatuan Pelajar Kristian UMS di Pantai Labuan. Pada mulanya saya agak segan akan tetapi saya ingin membiasakan diri bersama mereka, dan puji Tuhan juga saya dapat makan bersama mereka.

Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Kasih Yesus begitu sempurna bagi mereka yang memerlukan pertolongan Dia. Yesus tidak pernah membiarkan kita begitu sahaja, Dia sentiasa menyertai kita. Cuma kita perlu berseru meminta pertolongan kepanya-Nya, berdoa tanpa rasa pentingkan diri sendiri.

Filipi 4:19 - Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.

Thursday, January 10, 2013

Kebaktian Ahad

Shallom!

Pada hari ini saya akan kongsikan tentang pemahaman saya terhadap kebaktian setiap hari Ahad.

Mungkin soalan lazim yang akan ditanya pada kebaktian hari Ahad ialah "Siapa yang datang pada hari ini dengan hati yang bersukacita?"

Ya, kita perlu bersukacita dalam segala hal (Filipi 4:4). Berapa ramai yang datang kerana hati yang hancur? banyak pergumulan? banyak persoalan? Saya pasti lebih ramai daripada jemaat yang sudah bercukacita kerana diberkati dengan kelimpahan kebaikan.

Tuhan Yesus melihat setiap hati yang memerlukan pertolongan-Nya. Pada kebaktian Ahad, bagi saya itu merupakan satu kesempatan yang sangat istimewa untuk menyatakan segala keresahan diri kepada Tuhan Yesus (Filipi 4:6).

Apabila kita bersungguh-sungguh memohon kepada-Nya dalam doa, dengan hati yang tulus mencintai Yesus dan menginginkan kebebasan dalam Kristus, saya pasti kita akan dipulihkan dari setiap masalah atau dosa yang masih terus mencengkam hidup kita. (Matius 11:28)

Di sebalik semua itu juga, itulah kesempatan kita untuk berdoa dan memohon pengampunan kepada Yesus, sekiranya dalam satu minggu tersebut kita jarang sangat berdoa selain doa makan, mari tanggalkan 'kemalasan' berdoa tersebut. Kita berdoa untuk diampuni dan kita sendiri harus dan wajib mengampuni orang yang bersalah kepada kita. (Matius 6:14-15)

Mungkin pada saat kamu membaca artikel ini, kamu hanya memandang sekilas pada rujukan alkitab yang saya telah sediakan. Rujukan itu bukanlah pencantik ayat tetapi firman yang telah diberikan Tuhan, ambillah alkitabmu, rujuk, baca dan renungkanlah!

Sekali lagi, saya ingin katakan kepadamu, pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, kalau kita berdoa bersungguh-sungguh kepada Tuhan, Dia sentiasa mendengarkannya. Dalam hidup kita di bumi, kita diajar dan dibentuk melalui perkara-perkara yang terjadi di sekeliling kita. Tuhan tidak pernah membiarkan kita dicobai melebihi kekuatan kita (1 Korintus 10:13), dan hanya dari Tuhan sahaja kita beroleh kekuatan (Filipi 4:13).

Dengan itu, berdoalah demikian:

Bapa kami yang disorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami,
dan janganlah membawa kami de dalam pencobaan
tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan
sampai selama-lamanya. Amin.

Tuesday, January 8, 2013

Who I was before, who I am now.

Hello!

Today I felt like I wanted to share about myself.

Through past years I have been keeping a photos and videos for "future references". I like to kept things from past so that when I found or see it in the future, I would like "heeyyy....I still have this thing??" haha..

One document (actually there are a lot of it but I haven't go through while I was at kampung..so..) I recently copied to my hard disk is a video of our family 'vacation' to Pekan Nabalu.

When I watch every scene I talk, I get mad at myself. I got myself thinking "Is this who I am?? Why am I so angry all the time I spoke???" Haha..I must admit that I am (was) a hot-tempered person.

That was the past, now that I have found Jesus Christ's Love, I try and learn how to speak with love, respect all person, young or old. Love them and show the love that Christ has given to me.


I must also admit that I have just recently found the greatest peace in Christ the Lord, despite the years I have fulfill my ministry as Gospel Musician and involved in many church activities. Most of the times, I wasn't focus for God..I steal the glory that only our God can have. No wonder I felt empty after great musical experience. I came back with zero blessings.

After the change, I want to focus to the very important point; Every bad doing I still tied to is released, there is nothing can compare to the LOVE of Christ when I decided to give my whole life to Him. How I long for His presence all the time.

One's to change is not easy -with self strength- but very easy when we prayed for Jesus' help. We prayed that only Jesus can give us a complete freedom..and once we have decided to get up and only seek His face, never compromise with sin, ever again!


These changes made my whole life complete. I am alive!!

Jesus Saved Me!!